Cara Mudah Membasmi Walang Sangit
Walang Sangit (Leptcorisa oratorius) adalah serangga pengganggu yang sering merusak tanaman budidaya, sehingga walang sangit termasuk hama tanaman. Walang sangit merusak hampir semua jenis tanaman. Dari berbagai jenis tanaman yang dapat dirusak oleh walang sangit, tanaman yang paling disukai serangga hama ini adalah tanaman padi. Disebut walang sangit karena serangga ini memiliki bau yang khas dan menyengat. Serangga ini akan mengeluarkan bau khasnya ketika ia sedang dalam bahaya. Bau khasnya itu merupakan bentuk dari pertahanan diri dari ancaman predator (pemangsa). Hama walang sangit memiliki berbagai sebutan yang beragam, masyarakat Sumatera menyebutnya pianggang, masyarakat Sunda menyebutnya kungkang, masyarakat Madura menyebutnya tenang, dan masih banyak lagi.
Walang sangit merupakan hama utama pada tanaman padi yang sangat merusak dan berbahaya karena dapat merugikan para petani. Walang sangit menyerang dengan cara menghisap cairan tangkai bunga dan bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir. Hal ini menyebabkan pengisian bulir padi tidak sempurna dan menyebabkan bulir padi kopong / hampa / kosong. Walang sangit dianggap sebagai hama yang sangat berbahaya bagi para petani karena dapat menurunkan kualitas gabah dan menurunkan harga jual.
Tanaman padi yang terserang hama walang sangit akan menghasilkan beras dengan kualitas yang buruk, beras yang dihasilkan akan berubah warna dan mengapur sehingga daya jualnya juga rendah. Walang sangit biasanya menyerang tanaman padi ketika sedang memasuki fase generatif (pembungaan) sampai fase matang susu. Walang sangit yang menyerang hebat, akan menyebabkan petani kehilangan hasil panen antara 50% hingga 80%.
Perilaku dan Cara Hidup Walang Sangit
Satu ekor walang sangit dewasa dapat menghasilkan telur sebanyak 200 butir bahkan lebih. Telur-telur walang sangit biasanya terletak pada bagian ujung daun tanaman padi atau daun bendera. Lama stadia telur walang sangit yaitu 7 hari.Telur yang telah menetas dan menjadi nimfa akan bergerak ke malai untuk mencari bulir padi yang sedang masak susu sebagai makananannya. Nimfa menyukai bulir padai yang masih masak susu, karena tidak menyukai bulir padi yang telah keras. Walang sangit muda (nimfa) berwarna hijau ketika masih kecil yang kemudian lama kelamaan akan berubah menjadi warna coklat. Nimfa walang sangit mengalami ganti kulit hingga 5 kali sepanjang waktu hidupnya. Pada siang hari yang panas, nimfa walang sangit dewasa tidak begitu aktif dan memilih bersembunyi di bawah kanopi tanaman. Nimfa walang sangit terus bergerak dari satu bulir ke bulir padi yang lain untuk dimakannya. Walang sangit dewasa pada pagi hari aktif terbang dari rumpun ke rumpun, sedangkan untuk penerbangan jauh
biasanya terjadi pada sore atau malam hari.
Cara Ampuh Mengendalikan Hama Walang Sangit
Dengan Melakukan Sanitas Lingkungan
Pengendalian dengan Kultur Teknis
Pengendalian dengan Perangkap
Natural BVR, Pengendali Hama Alami
Natural BVR merupakan pengendali hama alami, keluaran dari PT Natural Nusantara (NASA) yang sangat efektif untuk mengendalikan serangan hama, terutama hama serangga dan kutu-kutuan.
Cara kerja Natural BVR yaitu BVR akan masuk melalui mulut serangga. Natural BVR kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ serangga hama dari dalam. BVR yang menempel pada kulit hama akan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR juga mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Hama yang telah mati akan mengeluarkan Miselium. Jika Miselium tersentuh hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar antara 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
Mengapa Harus Menggunakan Natural BVR?
- Efektif dan efisien terhadap hama sasaran
- Tidak mematikan musuh alami
- Selaras keseimbangan alam (tidak merusak lingkungan), mudah dalam aplikasi dan relatif murah
- Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan
- Mendukung program pertanian berkelanjutan
Padi, Kacang panjang, Cabai, Tomat, Buncis, Kentang, Mangga, Bawang Merah & Daun, Kubis, Semangka, Apel, Coklat
Hama Sasaran
- Wereng (Nilaparvata sp.; Nephotettix sp.; Sogatella sp.)
- Penggerek batang padi (Thryporhiza sp.;Chilo supressalis)
- Walang sangit (Leptocorixa accuta) (sasaran utama)
- Thrips sp.; (sasaran lainnya)
- Aphis sp.
- Tungau, Myzus sp.(sasaran lainnya)
- Kutu daun
- Myzus sp.
- Kutu dompolan ( sasaran lainnya)
- Penggerek Buah Coklat (PBK) ( sasaran lainnya)
- Dosis 1-2 gram per liter atau kurang lebih 100 gram per 1000 m2
- Semprotkan ke tanaman pada sore hari
- Bisa dicampurkan dengan POC NASA atau Hormonik
- Jangan campur Natural BVR dengan pestisida lain
- Simpan ditempat yang sejuk (terlindung dari sinar matahari langsung)
0 Response to "Cara Mudah Membasmi Walang Sangit"
Posting Komentar